Nutrilite DIA-B Chrompic

Posted by Admin - -

Nutrilite DIA-B ChrompicNutrilite DIA-B Chrompic, suplemen yang membantu menjaga kadar gula darah, meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga proses pembentukan energi menjadi lebih optimal.
DIA-B Chrompic mengandung kromium yang berfungsi membantu membuka pintu sel agar gula darah dapat masuk ke sel-sel tubuh dan diproses menjadi energi.
Pra-Diabetes tidak boleh dianggap enteng, karena dapat berkembang menjadi diabetes bila tidak ditangani dengan baik. Karenanya jaga jangan sampai kadar gula darah anda melewati angka 140 mg/dl.

Diabetes Melitus atau Kencing Manis diketahui sebagai penyakit kronis yang paling cepat berkembang di dunia. Berdasarkan penelitian, penderita diabetes setiap tahunnya terus meningkat, bahkan terjadi pada usia muda. Di Indonesia, penyakit diabetes menduduki peringkat keempat di antara penyakit berat lainnya. Penyebab diabetes adalah pola makan berlebihan, tinggi lemak dan kolesterol, pola makan kurang seimbang, kegemukan, juga kurang aktivitas.

Selama ini banyak yang mengira bahwa seseorang disebut mengidap diabetes ketika kadar gula darahnya sudah melebihi 200 mg/dL. Namun berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh international Diabetes Federation, ditetapkan bahwa angka 140 mg/d L adalah batas maksimal kadar gula darah normal (setelah makan). Kondisi ini disebut dengan hiperglikemia, yang dikelompokkan dalam pradiabetes.

Setiap hari kita mengonsumsi karbohidrat sebagai sumber energi seperti nasi, roti, ubi, kentang, pasta, dan sereal. Karbohidrat diurai menjadi glukosa yang selanjutnya menjadi energi bagi tubuh. Ada dua sisi glukosa yang perlu Anda ketahui:
Glukosa sebagai KAWAN
Glukosa merupakan bahan bakar utama bagi tubuh, terutama bagi organ-organ penting seperti otak dan jantung. Agar glukosa dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai energi, dibutuhkan hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas.
Glukosa sebagai LAWAN
Bila kadar glukosa di dalam darah berlebih, pankreas sebagai penghasil hormon insulin akan mengalami gangguan sehingga tidak lagi bisa menghasilkan insulin dalam jumlah yang mencukupi. Kondisi inilah yang kemudian berkembang menjadi penyakit diabetes.

8,4 juta penduduk Indonesia menyandang diabetes, tapi jumlah pradiabetes diperkirakan 2 kali lebih banyak. Pendenrita pradiabetes beresiko sakit jantung 1,5 kali lebih besar dibanding orang normal.
Kehadiran diabetes/pradiabetes pada tahap awal mungkin saja tidak disadari secara langsung, karena itu Anda perlu waspadai bila timbul gejala berikut ini:
- Selalu merasa lapar
- Berat Madan turun drastis tanpa sebab yang jelas
- Selalu merasa haus
- Sering huang air keen
- Sering sakit kepala
- Kram pada kaki
- Terjadi infeksi kulit atau gatal-gatal
- Mengalami gangguan fungsi seksual

Penyakit komplikasi akibat diabetes, antara lain: Stroke, gagal ginjal, serangan jantung, penyumbatan pembuluh darah, perusakan syaraf, juga kebutaan.
Bila dalam keluarga Anda memiliki riwayat penyakit diabetes, maka dapat dikatakan bahwa Anda pun memiliki risiko diabetes karena penyakit ini dapat diturunkan secara genetik dan berisiko pada kematian.